Satuan Tipe Data Pada Sistem Komputer

<span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b>1. Bit</b><br />Singkatan dari binary digit (angka biner)- merupakan satuandata terkecil. Nilainya cuma 1 dan 0 walau kelihatannya sederhana, tapi dua angka inilah yang mengalir terus didalam PC, berputar dari processor, Motherboard, chip memory sampai ke perangkat-perangkat penyimpanan data dan output lainnya atau sebaliknya. Bit mengalir sebagai sinyal-sinyal listrik. Ibarat saklar, angka nol berarti off sedangkan angka 1 artinya on. Begitulah, rangkaian data yang jumlahnya miliaran bahkan triliunan bit mengalir bagai orang menekan tombol on/off secara berulang-ulang dan cepat. Akan tetapi, bit punya wujud fisik juga. Pada sebuah CD contohnya, bit tampak sebagai bintik-bintik yang amat kecil pada permukaan disk. Sinar laser CD-ROM drive memungkinkan membaca dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang komputer.</span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"> </span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><br />Bit biasanya tidak pernah berdiri sendiri. Maknanya baru muncul begitu terdiri dari sejumlah bit. Dalam perhitungan biner ada sejumlah komputer yang dipakai, yaitu sistem 8 bit, 16 bit, 32 bit, 64 bit dan seterusnya. Dengan sistem itulah komputer membaca, menerjemahkan kembali dan mengolah data angka, huruf, gambar dan sebagainya. Beruntunglah, kita tidak perlu mengetahui semua perhitungan itu untuk menggunakan komputer. Tinggal klak-klik atau ketak-ketik saja. Walau begitu, pemahaman mengenai bit akan sangat berguna untuk memahami berbagai aspek lain dalam komputer.</span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"> </span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><br /></span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"></span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b>2. Byte</b><br />Terbentuk dari delapan bit. Sebuah byte merupakan kumpulan bit terkecil yang dapat dimengerti komputer. Sebuah byte mewakili angka desimal dari 0 sampai 255. Byte juga digunakan untuk mewakili huruf-huruf, angka-angka, simbol-simbol lain dalam bentuk ASCII (American Standart Code for Information). Sebagai contoh, bila Anda mengetik huruf A pada keyboard, komputer merekamnya sebagai kode ASCII 65 dan menerjemahkannya dalam perhitungan biner sebagai 01000001 – yang merupakan 1 byte. Data.</span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"> </span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><br /></span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"></span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b>3. Kilobyte</b><br />Satu kilobyte data bejumlah begitu bermakna. Sama saja seperti halnya kita mengetik sebuah huruf dalam notepad. Tak ada artinya. Dokumen biasanya tersimpan dalam komputer dengan ukuran kilobyte (KB). Satuan kilo biasanya berarti seribu, tapi satu kilobyte tidak sama dengan 1.000 byte, Komputer kan bekerja dengan sistem biner, maka satu kilobyte sebenarnya sama dengan 1.024 byte. Walau begitu, untuk mudahnya, Anda boleh memperkirakan satu kilobyte sama dengan 1.000 karakter (termasuk spasi). Tulisan ini, misalnya, terdiri dari sekitar 12.000 karakter. Jadi, besarnya dalam komputer sekitar 12 KB.</span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"> </span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><br /></span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"></span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b>4. Megabyte</b><br />Diatas kilobyte, kita menemukan satuan megabyte (MB). Orang biasanya menyebutkan “satu mega” saja. satu MB sama dengan 1.024 kilobyte. Dan itu artinya 1 MB sama dengan 1.048.576 byte, bukan sejuta byte. Memory komputer pada umumnya diukur dengan satuan ini. Misalnya, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB dan seterusnya.</span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"> </span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><br /></span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"></span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b>5. Gigabyte</b><br />Ukuran penyimpana data di komputer kini tidak lagi menggunakan satuan megabyte. Coba saja periksa harddisak yang ada di pasaran saat ini. Semua sudah menggunakan satuan gigabyte (GB). satuan gigabyte sama dengan 1.024 MB. Diatas satuan ini ada lagi satuan terrabyte (TB) yang sama dengan 1.024 GB. Kapasitas Harddisk diukur dengan GB.</span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"> </span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><br /></span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"></span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b>6. Kilobit</b><br />Satuan ini tidaklah sama denga satuan kilobyte. Kilobit (Kb) merupakan satuan ukuran kecepatan transfer data komputer. Satu kilobit sama dengan 1000 bit. Sebuah modem, contohnya, menawarkan kecepatan download maksimum 56 Kb/s. Itu artinya modem tersebut mampu mengantarkan 56 kilobit (56.000 bit) data melalui jalur telephone dalam setiap detiknya. Ambil kalkulator dan coba hitung, kecepatan tersebut sama dengan 6.9 KB/s (kilobyte per second).</span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"> </span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><br /></span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"></span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b>7. Megabit</b><br />Dalam jaringan komputer yang besar, kecepatan transfer datanya bisa mencapai satuan ukuran yang lebih besar, yaitu megabit (Mb). Kabel yang digunakan dalam jaringan komputer dikantor contohnya, dapat mengirim dan menerima data sampai 100 Mb/s atau sama dengan seratus juta bit setiap detiknya. Coba lakukan perhitungan kembali. Bahwa kecepatan transfer setinggi itu (100 Mb/s) sama dengan kecepatan 11,9 MB perdetik.</span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"> </span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><br /></span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"></span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b>8. Hertz (Hz)</b><br />Hertz sebenarnya adalah nama keluarga dari Heinrich Rudolf, ahli fisika Jerman yang menemukan satuan pengukuran frekuensi radio dan listrik. Begitulah asal satuan Hertz. Satu Hertz (1 Hz) berarti satu putaran gelombang radio per detik. Di dunia komputer, satuan ini juga banyak digunakan. Pada monitor-monitor CRT misalnya, satuan Hz sebenarnya menggambarkan kemampuan me-refresh layar setiap detiknya. Monitor yang menawarkan refresh rate 85 Hz mampu me-refresh gambar pada layar sebanyak 85 kali setiap detik. Hal ini membuat tampilannya terlihat halus dan tidak berkedip.</span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"> </span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><br /></span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"></span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b>9. Megahertz (MHz)</b><br />Satu Megahertz berarti satu juta putaran tiap detik. Memang belum ada monitor yang bisa mencapai kecepatan seperti ini, namun lain halnya dengan processor komputer. Kecepatan 1 MHz bagi processor akan terasa amat sangat lambat. Kecepatan processor diukur berdasarkan kemampuannya melakukan kalkulasi dalam sedetik. Pada generasi PC pertama, kecepatan processornya masih menggunakan kecepatan MHz, yaitu 4,77 MHz<br />Bandingkan dengan rata-rata PC Pentium 4 yang sudah memiliki kecepatan 3,2 GHz atau 3,2 milyar kalkulasi per detik. Tapi janganlah hanya melihat satuan ini untuk melihat kecepatan processor yang sesungguhnya. Sering beberapa processor yang memiliki satuan kecepatan yang lebih rendah dapat mengerjakan perhitungan yang sama dengan lebih cepat, ketimbang processor yang kecepatannya tinggi. Produsen processor memiliki trik-trik tersendiri untuk membuat processornya memiliki performa yang baik, tidak hanya dengan adu kecepatan.</span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"> </span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><br /></span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"></span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b>10. Gigahertz (GHz)</b><br />Ada dua bidang di dunia komputer yang menggunakan satuan GHz, yaitu processor dan jaringan nirkabel. Untuk processor, barusan Anda sudah tahu gambarannya kan? Nah dalam jaringan nirkabel, istilah ini biasa dipakai untuk menentukan tingkat spektrum radio yang digunakan. Bluetooth misalnya, menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Sedangkan Wi-Fi memakai frekuensi 2,4 GHz sampai 5GHz.</span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"> </span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><br />Kecepatan CD-RW Drive<br />Angka-angka yang tercantum dalam CD-RW drive sering membingungkan orang. Apa sih arti 2x, 4x, 8x, 16x, 24x, 32x dan seterusnya? Patokannya sebenarnya gampang saja. Kalikan saja angka perkalian tersebut dengan angka 150 KB per detik. Nilai itu merupakan kecepatan drive yang pertama kali Cek dengan kalkulator Anda. CD-RW drive berkecepatan 2x mampu menulis dengan kecepatan 300 KB per detik, sedangkan drive dengan kecepatan 52x mampu menulis hingga 7.800 KB/detik. Tapi angka perkalian pada CD-RW drive tidak hanya satu, ada tiga angka, rumusnya: Kecepatan baca x kecepatan tulis (CD-R) x kecepatan rewrite (CD-RW) x. CD-RW drive dengan kecepatan 48 x 32 x 16 misalnya, mampu membaca dengan kecepatan 48x, menulis dengan kecepatan 32x, dan memiliki kemampuan rewrite 16x.</span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"> </span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><br /></span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"></span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b>11. Kecepatan DVD Drive</b><br />DVD-RW drive memang lebih cepat. Angka dasar untuk mengetahui tingkat kecepatan DVD drive adalah 1.358 KB per detik. Jadi, kalikan saja kecepatan DVD dengan angka tersebut. Drive yang beredar di pasaran kebanyakan berkecepatan 16x. Artinya, berkecepatan sekitar 22.160 KB per detik. Sayangnya, aturan di pasar DVD-RW drive memang tidak sejelas CD-RW drive. Anda tidak dapat melihat potensial untuk membaca, menulis, dan rewrite hanya dengan sekilas. Yang juga membingungkan, sebagian besar DVD drive juga dapat merekam CD-R dan CD-RW. Beberapa model terbaru malah dapat merekam ke berbagai standar DVD. Walau begitu, kalau Anda telaten membaca keterangan didalamnya, info seperti itu mestinya tersedia.</span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"> </span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b><br />12. Kecepatan Harddisk (rpm)</b><br />Singkatan rpm (revolution per minute) pada harddisk menentukan kecepatan putar pelat magnetiknya. Semakin tinggi nilai rpm, semakin cepat pula putaran pelat disk. Hal ini berpengaruh pada nilai transfer data. Dengan kata lain, seberapa cepat data dapat dibaca dan ditulis pada disk tersebut. Biasanya, sebuah harddisk PC berputar pada kecepatan 5.400 rpm, dan tingkat kecepatan ini sebenarnya lebih dari cukup. Walau begitu, Anda bisa juga membeli harddisk dengan kecepatan 7.200 rpm. Peningkatan kecepatan ini memang memberikan sedikit peningkatan kinerja. Kalau mau, Anda juga bisa membeli model 10.000 rpm, tetapi harganya memang relatif mahal.</span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"> </span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><br />Kecepatan Printer (ppm)<br />Para vendor printer biasanya menawarkan kecepatan pencetakan printernya. Satuan yang biasa dipakai untuk menggambarkan hal itu adalah paper per minute alias ppm. Gampangnya, semakin besar nilai ppm, maka semakin cepatlah printer tersebut. Ppm sendiri sebenarnya hanya efektif untuk menggambarkan kecepatan text. Begitu ada unsur gambar atau grafik dalam dokumen, kecepatannya biasanya langsung turun. Apalagi bila kita mencetak foto pada printer inkjet, nilai ppm benar-benar tidak bisa diharapkan. Sebaliknya, kecepatan cetak foto biasanya diukur dalam hitungan menit. Apapun printernya, kecepatan pencetakan sebenarnya juga berhubungan dengan kecepatan komputer itu sendiri.</span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"></span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><br /></span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"></span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b>13. Frame per detik (fps)</b><br />Apa yang penting kita perhatikan dari spesifikasi sebuah kartu grafis? Lihatlah nilai frames per second (fps) yang ditawarkannya. Makin tinggi fps atau frame-ratenya, maka semakin haluslah gerakan pada layar. Dalam sebuah game, kemampuan frame-rate kartu grafis menjadi sangat penting, mengingat game memang merupakan gambar yang terus bergerak. Kalau gamenya sederhana sih, kartu grafis dengan fps yang biasa saja tidak akan menjadi masalah. Tapi cobalah mainkan game 3D, kartu grafis dengan fps yang tinggi akan menunjukkan keunggulannya. Saat memainkan video, nilai fps juga sangat menentukan tingkat kehalusan tampian video. Kartu grafis dengan nilai fps rendah bisa membuat tampilan video terlihat patah-patah. Begini saja, kuncinya carilah kartu grafis dengan nilai fps dia atas 30 fps. Kalau bisa, carilah dengan nilai yang paling tinggi, apalagi Anda doyan main game 3D.</span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"> </span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><br /></span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"></span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b>14. Dot per inch (dpi)</b><br />Kualitas hasil cetak printer dan kemampuan scaner dalam menangkap gambar biasa ditunjukan dengan nilai dot per inch (dpi). Nilai ini menunjukkan seberapa banyak titik pada satu inch persegi. Tapi kenyataannya istilah ini seolah-olah kehilangan arti pentingnya. Kemampuan sebuah printer untuk menghasilkan begitu banyak titik pada setiap inch sebenarnya bukan patokan kualitas hasil cetak. Ragam tinta, ukuran droplet (titik tinta), teknik semprot, serta kualitas kertas berkonstribusi langsung pada tampilan akhirnya. Begitu pula halnya dengan scaner. Sebuah scaner dengan resolusi 9.600 dpi contohnya, mungkin hanya bisa menangkap informasi gambar sekitar 600 dpi saja. Waspadai, tingginya nilai dpi bisa jadi merupakan hasil interpolasi digital dan bukan karena kemampuan sebenarnya.</span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"> </span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b><br />15. Pixel</b><br />Pixel merupakan kependekan dari picture element. Satuan ini banyak digunakan pada monitor, baik LCD maupun CRT. Gambar-gambar yang Anda lihat pada monitor kenyataannya terbuat dari ribuan (bahkan jutaan) titik kecil yang berwarna, itulah yang dinamakan pixel. Hal ini biasa ditentukan oleh resolusi kartu grafisnya. Kartu grafis yang dapat menghasilkan resolusi layar 1.600 x 1.200 pixel, contohnya, akan menghasilkan 1.920.000 pixel. Resolusi sebesar itu terbilang cukup rapat dan halus. Resolusi layar monitor CRT biasanya lebih fleksibel, sementara monitor TFT lebih terbatas.</span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"> </span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><br /></span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"></span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b>16. Point</b><br />Point atau pt menunjukkan ukuran cetak suatu jenis font. Dalam pencetakan modern, tinggi satu point biasanya sama dengan 1/72 inch (0.0138 inch atau 0.35 mm). Karena itu, font dengan ukuran itu sudah termasuk ruang untuk tipe huruf yang menjulur keatas (seperti ‘f’), ke bawah (seperti ‘p’).</span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"> </span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><br /></span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"></span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b>17. Megapixel</b><br />Istilah megapixel sering dipakai dalam kamera digital. Satu megapixel sama dengan satu juta pixel, menunjukkan kemampuan kamera dalam menangkap detil obyek yang difoto. Asumsinya, sebuah kamera dengan kemampuan dua megapixel akan menangkap gambar yang lebih detil ketimbang kamera digital satu megapixel. Tetapi, resolusi sebenarnya hanya salah satu faktor yang mempengaruhi kamera digital. Kualitas yang sebenarnya juga sangat penting adalah kemampuan lensanya itu sendiri. Tapi hati-hati mencerna spesifikasi kamera digital. Klim dua megapixel misalnya, bisa saja sebenarnya hanya mampu mengambil resolusi sampai 1.600 x 1.200 pixel, yang artinya sama dengan 80.000 pixel. Jauh betul dari angka yang digembar-gemborkannya kan? Faktor penyebabnya bisa bermacam-macam. Yang jelas, ada juga yang secara jujur mengungkapkan bahwa angka itu merupakan hasil interpolasi atau pengatrolan warna belaka.<a href="http://serilmu.blogspot.co.id/2014/11/satuan-ukuran-dalam-komputer.html">http://serilmu.blogspot.co.id/2014/11/satuan-ukuran-dalam-komputer.html</a></span></span>

Satuan Tipe Data Pada Sistem Komputer

1. Bit Singkatan dari binary digit (angka biner)- merupakan satuandata terkecil. Nilainya cuma 1 dan 0 walau kelihatannya sederhana, tapi du...

Baca selengkapnya »

Model Pengalamatan Standar dari Pengalamatan IPv6

<div style="background-color: white; color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12.16px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">Dalam arsitektur pengalamatannya alamat IPv6 mempunyai ukuran 128 bits yang artinya kira-kira berjumlah 2^128 atau kira-kira 3,4 x 10^38 alamat. Namun perhitungan teori ini tidaklah sepenuhnya akurat karena adanya hirarki routing dan kenyataan bahwa pada akhirnya nanti sebuah alamat akan didelegasikan sebagai blok yang bersambung dan bukan sebagai tiap-tiap satuan alamat. </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">Alamat IPv6 tersebut kira-kira akan terpotong setengahnya. Tidak akan pernah ada subnet yang memiliki 64 bit alamat signifikan atau lebih. Dari 128 bit tersebut hanya akan digunakan 64 bit untuk  routing global dan internal yang disebut sebagai routing prefix.  Sisa 64 bit dari alamatlah yang akan menunjukkan sebuah host pada suatu subnet yang disebut sebagai host identifier atau host id.</span></div> <br /> <div style="background-color: white; color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12.16px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">Alamat ini bisa direpresentasikan menjadi 8 segmen bilangan 16 bit dalam bilangan heksa antara 0x0000 s.d 0xffff misal :</span><span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;"> </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">2001:d30:3:242:0000:0000:0000:1</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">Untuk penyederhanaan bisa dituliskan sebagai berikut :</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">2001:d30:3:242:0:0:0:1</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">atau,</span><span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;"> </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">2001:d30:3:242::1</span></div> <br /> <div style="background-color: white; color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12.16px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">Untuk pendelegasian ke subnet biasanya akan dinyatakan dalam blok alamat yang dituliskan dalam blok alamat dengan panjang prefix tertentu dengan notasi CIDR seperti misalnya :</span><span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;"> </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">2001:d30:3:240::/56</span></div> <br /> <div style="background-color: white; color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12.16px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; text-align: justify;"> Alamat IPv6 ini dapat diklasifikasikan menjadi 3  yaitu :</div> <div style="background-color: white; color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12.16px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">1. Alamat Unicast</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">Global Unicast, merupakan alamat dengan skup global dan unik sehingga bisa di-rute-kan di Internet.</span></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">(Gambar  Field standar alamat Unicast IPv6)</span></div> <br /> <div style="background-color: white; color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12.16px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">Selain global unicast, IPv6 juga mempunyai alamat local unicast dengan skup terbatas pada link lokal.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">Beberapa tipe alamat unicast IPv6 ini antara lain :</span></div> <br /> <div style="background-color: white; color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12.16px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">•    Aggregatable global unicast addresses</span><span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;"> </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">Sering disebut sebagai alamat global, mirip dengan alamat publik pada IPv4 dan alamat ini ditandai dengan prefix 001. Alamat ini bisa dirutekan dan dijangkau secara global dari alamat IPv6 di Internet. Dinamakan aggregatable karena memang didesain untuk bisa diaggregasi dan diringkas (aggregation dan summarization) untuk menghasilkan infrastruktur routing yang efisien.</span><span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;"> </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">IANA telah mulai mengalokasikan blok alamat pertama untuk alamat global ini yaitu 2001::/16. Menurut kebijakan IANA setiap end-site seharusnya diberikan blok alamat IPv6 dengan panjang prefix /48.</span></div> <br /> <div style="background-color: white; color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12.16px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">•    Link-local addresses</span><span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;"> </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">Alamat ini digunakan untuk berkomunikasi dalam skup link lokal yaitu pada link yang sama (misal jaringan flat tanpa router). Router tidak akan melewatkan trafik dari alamat-alamat ini keluar link. Alamat ini ditandai dengan prefix 1111 1110 10 atau FE80::/10. Alamat ini akan selalu diawali FE80 dan menggunakan prefix FE80::/64 dengan 64 bit selanjutnya adalah interface id. Alamat link local ini dikonfigurasikan melalui IPv6  autoconfiguration.</span></div> <br /> <div style="background-color: white; color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12.16px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">•    Site-local addresses</span><span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;"> </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">Alamat ini mirip dengan alamat private pada IPv4 yang dalam teknologi IPv6 digunakan dalam skup site dan ditandai dengan prefix 1111 1110 11 atau FEC0::/10. Alamat ini akan selalu diawali dengan FEC0.  Karena sifatnya yang ambigu dan sulitnya pendefisinian baku dari skup site maka alamat ini dihapuskan penggunaanya.</span></div> <br /> <div style="background-color: white; color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12.16px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">•    Special addresses</span><span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;"> </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">Ada dua jenis alamat spesial pada IPv6 yaitu :</span><span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;"> </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">a.    Alamat yang tidak dispesifikkan (unspecified address)</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">Sering disebut all-zeros-address karena memang bernilai 0:0:0:0:0:0:0:0 atau bisa dituliskan ::. Alamat ini sama dengan 0.0.0.0 di alamat IPv4. Alamat ini tidak boleh dikonfigurasikan pada interface dan tidak boleh menjadi tujuan rute.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">b.    Alamat loopback</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">Jika alamat loopback pada IPv4 adalah 127.0.0.1 maka pada IPv6 dalah 0:0:0:0:0:0:0:1 atau bisa diringkas menjadi ::1. Alamat ini tidak boleh dikonfigurasikan pada interface.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">•    Compatibility addresses</span><span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;"> </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">Alamat ini dibuat untuk mempermudah migrasi dan masa transisi dari IPv4 ke IPv6. Beberapa alamat ini antara lain :</span><span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;"> </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">a.    Alamat IPv4-compatible</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">b.    Alamat IPv4-mapped</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">c.    Alamat 6over4</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">d.    Alamat 6to4</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">e.    Alamat ISATAP</span></div> <br /> <div style="background-color: white; color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12.16px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">•    NSAP addresses</span><span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;"> </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">Adalah alamat yang digunakan untuk penterjemahan alamat Open System Interconnect (OSI) NSAP ke alamat IPv6. Alamat IPv6 ini ditandai dengan prefix 0000001 dan 121 sisanya adalah alamat NSAP.</span></div> <br /> <div style="background-color: white; color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12.16px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">2. Alamat Anycast</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">Alamat ini lebih menunjuk kepada fungsi layanan daripada alamat. Alamat anycast sama seperti alamat unicast IPv6 biasa (telah ditentukan dalam standar) dengan tambahan fitur bahwa router akan selalu merutekan ke tujuan  yang terdekat atau lebih tepatnya terbaik sesuai yang telah dikonfigurasikan.</span></div> <br /> <div style="background-color: white; color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12.16px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; text-align: justify;"> (Gambar Format alamat anycast)</div> <div style="background-color: white; color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12.16px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">3. Alamat Multicast</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">Seperti halnya pada IPv4 pada IPv6 alamat ini menunjukkan sekumpulan piranti dalam grup multicast. Jadi alamat ini hanya akan muncul sebagai alamat tujuan, tidak akan pernah sebagai alamat asal. Jika paket dikirimkan ke alamat ini maka semua anggota grup akan memprosesnya.</span><span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;"> </span></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">(Gambar Format alamat multicast IPv6)</span></div> <br /> <div style="background-color: white; color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12.16px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">Byte pertama menunjukkan bahwa ini adalah alamat multicast. Empat bit selanjutnya merupakan flag yang masing-masing telah didefinisikan. Bit pertama harus 0 karena dicadangkan untuk keperluan di masa mendatang. Bit kedua menunjukkan apakah alamat multicast ini mengandung alamat Rendezvous Point (RP), yaitu titik distribusi untuk aliran multicast tertentu dalam suatu jaringan multicast.  Bit ketiga menandakan apakah alamat multicast ini mengandung informasi prefix. Sementara bit terakhir menunjukkan apakah alamat ini diberikan secara permanen.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">Bagian berikutnya adalah Scope yang digunakan untuk membatasi skup dari alamat multicast.</span><span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;"> </span></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <br /> <div style="background-color: white; color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12.16px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; text-align: justify;"> Alamat multicast ini memiliki skup antara lain sebagai berikut :</div> <div style="background-color: white; color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12.16px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em; text-align: justify;">  Skup alamat multicast IPv6</div> <div style="background-color: white; color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12.16px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">Nilai skup    Deskripsi skup</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">0x0            Reserved</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">0x1            Node-Local</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">0x2            Link-Local</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">0x5            Site-Local</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">0x8            Organization Local</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">0xE            Global</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">0xF            Reserved</span></div> <br /> <div style="background-color: white; color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12.16px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">Bagian terakhir adalah penanda grup (Group ID). Pada prakteknya biasanya penanda grup ini dibatasi dalam 32 bit saja. Beberapa alamat multicast telah diberikan oleh IANA. Beberapa alamat yang diberikan ini dibuat untuk skup tetap dan beberapa diantaranya valid untuk semua skup. Beberapa alamat multicast yang telah diberikan dalam skup yang tetap tadi antara lain.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">Table 3 Alamat multicast well known</span></div> <br /> <div style="background-color: white; color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12.16px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">Alamat                        Deskripsia</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">===========================</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">1.Skup interface lokal     </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">FF01:0:0:0:0:0:0:1    All-nodes address</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">FF01:0:0:0:0:0:0:2    All-routers address</span></div> <br /> <div style="background-color: white; color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12.16px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">2.Skup link lokal     </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">FF02:0:0:0:0:0:0:1    All-nodes address</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">FF02:0:0:0:0:0:0:2    All-routers address</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">FF02:0:0:0:0:0:0:3    Unassigned</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">FF02:0:0:0:0:0:0:4    DVMRP routers</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">FF02:0:0:0:0:0:0:5    OSPFIGP</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">FF02:0:0:0:0:0:0:6    OSPFIGP designated routers</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">FF02:0:0:0:0:0:0:7    ST routers</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">FF02:0:0:0:0:0:0:8    ST hosts</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">FF02:0:0:0:0:0:0:9    RIP routers</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">FF02:0:0:0:0:0:0:A    EIGRP routers</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">FF02:0:0:0:0:0:0:B    Mobile agents</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">FF02:0:0:0:0:0:0:D    All PIM routers</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">FF02:0:0:0:0:0:0:E    RSVP encapsulation</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">FF02:0:0:0:0:0:0:16    All MLDv2-capable routers</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">FF02:0:0:0:0:0:0:6A    All snoopers</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">FF02:0:0:0:0:0:1:1    Link name</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">FF02:0:0:0:0:0:1:2    All DHCP agents</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">FF02:0:0:0:0:0:1:3    Link-local Multicast Name Resolution</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">FF02:0:0:0:0:0:1:4    DTCP Announcement</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">FF02:0:0:0:0:1:FFXX:XXXX    Solicited-node address</span></div> <br /> <br /> <div class="wpcnt" style="background-color: white; color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12.16px; line-height: 0; text-align: center;"> <div class="wpa wpmrec" style="display: inline-block !important; max-width: 100%; min-width: 300px; position: relative; text-align: left; transform: translate3d(0px, 0px, 0px);"> </div> </div> <br /> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12.16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 1.4; margin: 0px 0px 1em; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">3.Skup site local     </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">FF05:0:0:0:0:0:0:2    All-routers address</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">FF05:0:0:0:0:0:1:3    All DHCP servers</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">FF05:0:0:0:0:0:1:4    Deprecated</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;">FF05:0:0:0:0:0:1:1000 to FF05:0:0:0:0:01:13FF    Service location (SLP) Version 2</span><br /> <span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.4;"><a href="https://belajaripv6.wordpress.com/2007/01/09/dasar-ipv6-pengalamatan-2/">https://belajaripv6.wordpress.com/2007/01/09/dasar-ipv6-pengalamatan-2/</a></span></div>

Model Pengalamatan Standar dari Pengalamatan IPv6

Dalam arsitektur pengalamatannya alamat IPv6 mempunyai ukuran 128 bits yang artinya kira-kira berjumlah 2^128 atau kira-kira 3,4 x 10^38 ...

Baca selengkapnya »

3 Model Pengalamatan Standar dari Pengalamatan IPv4

<div id="post11301949949955212967" style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"> <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div style="text-align: justify;"> Untuk Jaringan Dasar kali ini, kita akan membahas mengenai Model Pengalamatan Standar IPv4 yang terdiri dari 3 model seperti Unicast, Multicast dan Broadcast. Masing-masing model memiliki tipe-tipe yang saling berbeda satu sama lain. Apakah itu?</div> <br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <h3 style="color: #0080ff; font-size: 14px; line-height: 1.5; margin: 0px 0px 0.5em; text-align: justify;"> <span style="color: orange;">IPv4 Unicast Addresses</span></h3> <div style="text-align: justify;"> Penugasan terhadap suatu Antarmuka/Interface jaringan yang ditempatkan pada subnet khusus, digunakan sebagai komunikasi point to point. Setiap antarmuka jaringan yang menggunakan Protokol TCP/IP harus diidentifikasi terlebih dahulu dengan menggunakan alamat logis yang unik, yang biasa disebut dengan alamat unicast. Alamat unicast biasa disebut dengan alamat logis karena alamat ini adalah alamat yang diterapkan di dalam lapisan jaringan DARPA Reference.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Model dan tidak memiliki relasi langsung dengan alamat yang digunakan pada lapisan antarmuka jaringan DARPA Reference Model. Sebagai salah satu contohnya alamat unicast dapat ditetapkan ke dalam host dengan antarmuka jaringan yang berteknologi Ethernet, yang memiliki alamat MAC sepanjang 48-bit. Alamat unicast ini yang harus digunakan oleh semua host TCP/IP sehingga dapat saling terhubung.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Komponen pada alamat ini terbagi menjadi 2 jenis, yakni alamat host dan alamat jaringan. Alamat unicast menggunakan Kelas A, B, dan C dari kelas alamat IP yang sudah disebutkan sebelumnya, sehingga ruang pada alamatnya adalah 1.x.y.z sampai 223.x.y.z. Sebuah alamat unicast dapat dibedakan dengan alamat lain menggunakan subnet mask.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> </div> <div id="post21301949949955212967" style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 23.4px; text-align: justify;"> <h3 style="color: #0080ff; font-size: 14px; line-height: 1.5; margin: 0px 0px 0.5em;"> <span style="color: orange;">IPv4 Multicast Addresses</span></h3> <div> Penugasan kepada satu atau bahkan lebih antarmuka jaringan dengan subnet yang berbeda. Digunakan sebagai komunikasi yang satu ke banyak komputer. Alamat IP Multicast adalah alamat yang digunakan untuk menyampaikan suatu paket kepada banyak penerima.</div> <div> <br /></div> <div> Di dalam sebuah Intranet yang memiliki Alamat Multicast Paket yang ditujukan kepada sebuah alamat multicast nantinya akan diteruskan oleh router ke dalam sub jaringan yang terdapat berbagai host yang tengah dalam kondisi "listening" terhadap lalu lintas jaringan yang dikirim ke alamat multicast itu.</div> <div> <br /></div> <div> Dengan cara ini, alamat multicast akan menjadi salah satu cara yang efisien untuk mengirim paket data dari 1 sumber ke beberapa tujuan untuk beberapa jenis komunikasi. Alamat multicast didefinisikan dengan RFC 1112. Alamat multicast IPv4 didefinisikan dalam ruang alamat Kelas D, yang berkisar antara 224.0.0.0 sampai 239.255.255.255. Prefix alamat 224.0.0.0/24 dari alamat 224.0.0.0 hingga 224.0.0.255 tidak bisa digunakan karena dicadangkan untuk digunakan sebagai lalu lintas multicast di dalam subnet lokal.</div> <div> <br /></div> <h3 style="color: #0080ff; font-size: 14px; line-height: 1.5; margin: 0px 0px 0.5em;"> <span style="color: orange;">IPv4 Broadcast Addresses</span></h3> <div> Penugasan terhadap seluruh antarmuka jaringan di dalam suatu subnet, yang digunakan untuk komunikasi 1 komputer ke semuanya dalam suatu subnet. Alamat broadcast untuk IPv4 digunakan menyampaikan paket data satu untuk semua. Jika suatu host pengirim hendak mengirim paket data dengan tujuan alamat broadcast, maka semua node yang ada di dalam segmen jaringan akan menerima paket itu dan langsung memprosesnya. Berbeda jika dengan alamat IP unicast atau IP multicast, alamat IP broadcast hanya bisa digunakan sebagai alamat tujuan saja, sehingga tidak akan bisa digunakan sebagai alamat sumber.</div> <div> <br /></div> <div> Ada 2 buah jenis alamat IP Broadcast, yakni :</div> <div> <ol style="text-align: left;"> <li style="text-align: justify;">Network broadcast</li> <li style="text-align: justify;">Subnet broadcast</li> <li style="text-align: justify;">Alssubnet-directed broadcast</li> <li style="text-align: justify;">Limited broadcast</li> </ol> <div> Untuk setiap jenis alamat broadcast itu, paket IP broadcast akan dialamatkan pada lapisan teknologi antarmuka jaringan dengan menggunakan alamat broadcast, paket IP broadcast akan dialamatkan ke dalam lapisan antarmuka jaringan yang digunakan. Sebagai salah satu contohnya untuk jaringan Ethernet dan Token Ring, semua paket Broadcast IP akan dikirim ke alamat broadcast Ethernet dan Token Ring yaitu 0xFF-FF-FF-FF-FF-FF.</div> </div> <div> <a href="http://www.habibullahurl.com/2015/04/model-pengalamatan-standar-dari-pengalamatan-ipv4.html">http://www.habibullahurl.com/2015/04/model-pengalamatan-standar-dari-pengalamatan-ipv4.html</a></div> </div>

3 Model Pengalamatan Standar dari Pengalamatan IPv4

Untuk Jaringan Dasar kali ini, kita akan membahas mengenai Model Pengalamatan Standar IPv4 yang terdiri dari 3 model seperti Unicast, Mul...

Baca selengkapnya »

SISTEM ADDRESSING DI INTERNET

<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"> <div style="text-align: justify;"> <img alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiC0AsEJQeOBek2XnTTyexKGQabrrHTiU5jUDZocKD34k7bvEyWc3eCj9GFNQeuPHNCajOfrJGFzAo-wqrgoKZsEjA0TXWWbI5GGw_l0Nsr5FLe5vEmbI6BR9waDg4hlbhAqorFYfMytsXM/s320/skatter-tech-ip-finder.jpg" title="http://rahmat354.blogspot.co.id/2013/02/sistem-addressing-di-internet.html" /></div> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="background: white; font-family: "georgia" , serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Internet adalah jaringan yang terhubung ke seluruh dunia. Dan setiap computer yang terhubung dengan internet pasti memiliki IP Address. Dan untuk mengetahui IP Address computer kita, bisa mencarinya dengan browsing di<span class="apple-converted-space"> </span></span><a href="http://www.indosatm2.net/"><span style="background: white; color: #9c4617; font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%;">www.indosatm2.net</span></a><span class="apple-converted-space"><span style="background: white; font-family: "georgia" , serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;"> </span><span style="background: white; font-family: "georgia" , serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;">dan<span class="apple-converted-space"> </span></span></span><a href="http://www.speedtest.net/"><span style="background: white; color: #9c4617; font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%;">www.speedtest.net</span></a><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Metode pengalamatan internet adalah  salah satu syarat untuk kita bisa terhubung ke server internet dan menikmati fasilitas internet, apa saja hal yang dibutuhkan untuk kita terhubung ke internet, dalam hal ini saya memfokuskan bahasan kepada metode pengalamatan internet dimana computer kita berfungsi sebagai alamat nya dan jaringan internet berfungsi sebagai paket yang akan kita terima atau kita kirim.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Agar tiap-tiap komputer yang terhubung dengan jaringan Internet ini dapat saling berkomunikasi satu dengan lainnya diperlukan suatu tata cara pengalamatan pada jaringan komputer Internet ini, yang sistemnya hampir sama dengan tata cara pengalamatan nomor telepon dimana setiap telepon mempunyai nomor telepon yang unik.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dengan konsep dari protokol TCP/IP, setiap komputer yang terhubung pada jaringan TCP/IP, ‘secara teori’ harus mempunyai suatu alamat yang unik (tidak ada yang sama). Alamat ini dikenal sebagai Internet Protocol Number (IP Number / IP Address), sebesar 32-bit dan direpresentasikan dalam bentuk desimal dibagi menjadi 4 bagian dipisahkan oleh titik. Pada saat ini ada konsep-konsep baru yang memungkinkan satu IP dipakai oleh lebih dari satu komputer.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Contoh: 192.15.0.1</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1. Host</span></div> <span style="font-family: 'times new roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Adalah suatu komputer yang terhubung dengan jaringan yang dalam hal ini adalah Internet. Komputer ini dapat memberikan fasilitas layanan kepada jaringan yang  terhubung kepadanya.</span><br /> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2. Domain</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tata cara penamaan suatu host yang dikenal dengan istilah Domain, yang digunakan untuk menentukan posisi hirarki host dari jaringan Internet ini. Dibawah nama domain dalam hirarki ini dimungkinkan adanya nama subdomain.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penentuan nomor IP Address dan nama domain tidak dapat dilakukan secara sembarang , permohonan harus diajukan kepada Internet Network Information Center (InterNIC). Badan ini bukan pengelola Internet melainkan megelola pemakaian alamat IP dan nama domain.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Beberapa nama domain yang ada di Internet:<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">com, co            : digunakan untuk badan komersial.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">contoh: yahoo.com, rcti.co.id<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">edu, ac             : digunakan untuk lembaga pendidikan<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">contoh: ucla.edu, gunadarma.ac.id<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">gov, go            : digunakan untuk lembaga pemerintahan<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">contoh: fbi.gov, bppt.go.id<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">net                   : untuk gateway jaringan, ISP<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">contoh: ibm.net<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">mil                   : digunakan untuk militer<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">contoh: af.mil<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">org, or              : digunakan utuk organisasi<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">contoh: scout.org, asean.or.id<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Karena saat ini jaringan Internet sudah mencakup banyak sekali negara, maka untuk mempermudah  identifikasi lokasi host Internet ini, maka dibuat hirarki nama domain negara.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berikut ini adalah beberapa nama domain negara:<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">id         : Indonesia<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">au        : Australia<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">ca         : Canada<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">fr         : France<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">my       : Malaysia<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">sg         : Singapura<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">uk        : United Kingdom , dan lain-lain<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3. Addressing/ Pengalamatan (IP Address)</span></div> <span style="font-family: 'times new roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Setiap komputer di Internet memiliki 1 alamat yg unik (yg tdk dimiliki oleh komputer lain), alamat ini berupa alamat numerik yg disebut sebagai alamat IP Address. Alamat numerik ini dibagi dalam empat bagian yang dipisahkan oleh tanda "titik", untuk lebih jelasnya amatilah contoh    berikut :</span><br /> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 14.2pt; text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Contoh: 192.168.222.3<br /> <br /> • 192    menunjukkan daerah geografis<br /> • 168    menunjukkan organisasi atau perusahaan<br /> • 222    menunjukkan grup komputer<br /> • 3        menunjukkan komputer yg dituju.<br /> • Setiap paket yang dikirimkan oleh protokol berisi alamat IP komputer pengirim dan alamat IP komputer penerima. Berdasarkan alamat-alamat IP ini, alat khusus yang disebut router akan mengirimkan paket-paket ini melewati Internet sampai kepada komputer tujuan.<br /> <br />4.  Domain<br /> Penggunaan IP Address ternyata tidak semudah yg dibayangkan, alamat numerik ini lebih sulit untuk dihafalkan dan digunakan. Manusia akan sulit menghafal IP address 74.125.45.100 dibanding dengan “www.google.com”. Atau IP address 69.147.114.224 dibanding dengan “www.yahoo.com”. Nah, dua alamat itu ( www.google.com & www.yahoo.com ) kita sebut domain . dan bisa kita sebut bahwa domain merupakan nama text  untuk sebuah alamat IP.<br /> <br />5. DNS Server<br /> Ketika kita mengetikkan sebuah url di web browser , sebuah DNS Serverlah akan  menterjemahkan  url tersebut menjadi alamat IP dari server situs yang dituju. Dengan adanya DNS server kita tidak perlu mengetik IP 74.125.45.100 untuk menuju ke www.google.com atau IP 69.147.114.224 untuk berkunjung ke www.yahoo.com.<o:p></o:p></span><br /> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="https://www.blogger.com/(sumber%20/%20ref%20:%20diamond91key.wordpress.com)">(sumber / ref : diamond91key.wordpress.com)</a></span></div>

SISTEM ADDRESSING DI INTERNET

Internet adalah jaringan yang terhubung ke seluruh dunia. Dan setiap computer yang terhubung dengan internet pasti memiliki IP ...

Baca selengkapnya »